Kemarau Panjang, Lahan Sawah di Desa Margo Mulyo Kering


Selasa, 29 Oktober 2019

Margo Mulyo – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Pondok Kubang, Kabupaten Bengkulu Tengah, menyebutkan dampak musim kemarau yang bekepanjangan menyebabkan beberapa hektar lahan tanaman padi di wilayah ini mengalami kekeringan.

Koordinator Penyuluh BPP Pondok Kubang Badeli mengatakan, ada sekitar 12,5 ha lahan persawahan tanaman padi mengalami kekeringan dari total seluas 22 ha di wilayah ini. 

Badeli mengatakan musim kemarau yang terjadi beberapa bulan terakhir ini, menyebabkan lahan petanian yang mengalami kekeringan yang semakin luas, terutama lahan daerah tadah hujan bisa mengalami gagal panen. Namun, hal ini tidak sampai menimbulkan ancaman krisis pangan.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan kemarau akan berlangsung hingga Desember diperkirakan tidak terjadi hujan. Pihaknya mendapat informasi kemarau tahun ini, kemungkinan lebih panjang dibanding tahun sebelumnya.

Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah sudah berupaya memfasilitasi masalah kekeringan di sector pertanian tersebut. Hal itu ditunjukkan dari adanya pengadaan pembuatan sumur-sumur di lokasi persawahan. Lahan sawah yang mengalami gagal panen kebanyakan merupakan lahan bersumber mata air tanah yang minim.
Namun, salah satu petani yang memiliki lahan sawah di Margo Mulyo mengharapkan agar ke depannya pemerintah dapat menambah kuantitas perbaikan maupun pembangunan irigasi di lahan persawahan. Pasalnya, kondisi jaringan irigasi ada yang sudah tidak berfungsi optimal.




COPYRIGHT © BPP PONDOK KUBANG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages