Sawah Kering, Petani Menganggur


Kamis, 31 Oktober 2019

Tanjung Terdana – Sejumlah petani di Desa Tanjung Terdana, Kabupaten Bengkulu Tengah, sejak dua bulan terakhir menganggur akibat kemarau panjang yang menyebabkan kekeringan di lahan pertanian. Tak sedikit pula petani yang merugi karena sawahnya gagal panen.
 “Kami selama musim kemarau terpaksa banyak tinggal di rumah dan tidak menggarap lahan sawah karena kekeringan. Kata Mutawadiin, seorang petani Desa Tanjung Terdana (Kamis, 31 Oktober 2019).

Hal senada dikemukakan Mukhlis, seorang petani Desa Tanjung Terdana, ia mengatakan, petani sudah menganggur sejak dua bulan terakhir. "Kami merasa bingung jika dilanda kemarau karena sawah di wilayah kami masuk kategori sawah tadah hujan, tanpa memiliki jaringan irigasi," katanya.

Selain itu Dedi, petani Desa Tanjung Terdana juga mengungkapkan “Bantuan benih bibit padi yang belum lama ini dibagikan tidak dapat kami tanam, akibat lahan yang tidak memungkinkan untuk melakukan penanaman.”
Lahan kering yang sangat dikeluhkan petani mengakibatkan penurunan aktivitas pertanian. Padahal mayoritas warga Desa Tanjung Terdana bergerak di bidang pertanian, dan mengharapkan agar hasil panenya melimpah.



COPYRIGHT © BPP PONDOK KUBANG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages